IMPLEMENTASI OOP KE DALAM BAHASA PEMOGRAMAN


Pemrograman Berorientasi Objek (Object Oriented Programming/OOP) merupakan pemrograman yang berorientasikan kepada objek, dimana semua data dan fungsi dibungkus dalam class-class atau object-object. Setiap object dapat menerima pesan, memproses data, mengirim, menyimpan dan memanipulasi data. Beberapa object berinteraksi dengan saling memberikan informasi satu terhadap yang lainnya.
          Masing-masing object harus berisikan informasi mengenai dirinya sendiri dan dapat dihubungkan dengan Object yang lain. Pemrograman berorientasi objek berbeda dengan pemrograman prosedural yang hanya menggunakan satu halaman kebawah untuk mengerjakan banyak perintah atau statement. Banyak pemograman yang sudah terintegritasi dengan OOP, yaitu C++, Ada, Delphi, VB.Net, C#, Java dan masih banyak lagi.

Berikut ini adalah contoh pengimplementasian Pemograman berorientasi Object ke Java :


Konsep OOP pada Java
Bicara java tidak lepas dari Object Oriented Programming (OOP), Karena java merupakan bahasa pemrograman yang murni berorientasi pada object. Pemrograman berorientasi objek atau Object Oriented Programming (OOP) Merupakan pemrograman yang diciptakan untuk mempermudah dalam membuat program dengan cara mengikuti model yang nyata, di dalam OOP mengenal istilah :
Class adalah merupakan bentuk dasar dari suatu objekObject adalah realisasi yang dihasilakn dari sutau class
Konsep OOP mempunyai tiga hal yang utama di dalamnya yaitu encapsulasi,inheritance, dan polymorphisem:
Encapsulasi : Melindungi data dan methode nya dalam satu class yang sudah di paketkanInheritance : merupakan pewaris sifat class yang lama kepada class-class yang baru di bawahnyaPolymorphisem = adalah banyak bentuk yang merupakan pembuatan konsep yang dapat di gunakan untuk banyak hal seperti
Di bawah ini adalah contoh program java dari konsep inheritance :

1. Buatlah Class Yang Bernama Lampu
package oopconcepts;
public class Lampu {
public void status(){
System.out.println (” Lampu dalam keadaan hidup”);
}
}

2. Buat lah Class Lagi dengan nama LampuHidup
package oopconcepts;
public class LampuHidup extends Lampu {
public void status (){
System.out.println(”Lampu sudah dalam keadaan Hidup…..kok”);
}
}

3. Buat Lagi Class Dengan nama LampuMati
package oopconcepts;
public class LampuMati extends Lampu {
public void status (){
System.out.println(”Lampu Sekarang Sudah dalam Keadaan Mati”);
}
}

4. Dan yang terakhir kita buat Class LampuBeraksi
package oopconcepts;
public class LampuBeraksi {
public static void main (String srgs []){
//MembuatObject
LampuHidup hidup = new LampuHidup();
LampuMati mati = new LampuMati ();
//Cek Status lampu
hidup.status();
mati.status();
}
}
Maka hasil dari program di atas sebagai berikut :
run:
Lampu sudah dalam keadaan Hidup…..kok
Lampu Sekarang Sudah dalam Keadaan Mati

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PERANGKAT JARINGAN

KOHESI COMMUNICATIONAL